Menghindarkan Diri Dari Sifat Temperamental (Gadab)

Nama: Cherry Anggraini Prasetyo
Kelas: X-6
Absen: 08
Judul: Menghindarkan Diri Dari Sifat Temperamental (Gadab)

Gadab atau tempramental adalah sifat seseorang yang mudah sekali marah sebagai respon dari perlakuan atau perbuatan orang lain kepadanya atau tempramental adalah sifat seseorang yang mudah sekali marah sebagai respon dari perlakuan atau perbuatan orang lain kepadanya. Marah adalah sikap gusar, jengkel, muak dan sangat tidak senang karena mendapat perlakuan yang tidak pantas. Sayyid Muhammad Nuh dalam kitab 'Afatun 'ala at-Thariq, menjelaskan bahwa gadab adalah perubahan emosional seseorang yang dapat menimbulkan penyerangan dan penyiksaan kepada orang lain untuk melampiaskan dan mengobati apa yang ada di dalam hati.

Cara menghindari sikap gadab
Dalam Islam, ada hal-hal yang bisa kita lakukan untuk menghindari diri dari sifat ghadab atau temperamental sesuai yang diajarkan Nabi Muhammad Saw, antara lain:

1. Membaca Ta'awudz
Bagi seseorang yang sudah dihinggapi perasaan marah dan emosi, dianjurkan untuk segera membaca ta’awudz agar terhindar dari godaan setan. 
2. Mengubah Posisi
Saat sedang marah, dianjurkan untuk mengubah posisi, misalnya ketika sedang berdiri, hendaklah bersegera untuk duduk.
Jika kemarahan belum juga reda, maka segera berbaring. Hal ini karena, orang yang sedang marah cenderung ingin lebih tinggi dari orang lain. Rasulullah Saw. mengajarkan, agar orang yang sedang marah mengambil posisi yang lebih rendah untuk meredam kemarahannya.
3. Diam atau Tidak Berbicara
Ketika marah, maka emosi seseorang akan meningkat, sehingga bisa menyebabkannya melakukan sesuatu yang berbahaya dan lepas kendali.
Untuk itu, sebaiknya seseorang yang sedang marah sedapat mungkin berusaha untuk diam, tenang, rileks agar bisa meredakan emosinya.
4. Berwudhu
Air wudhu dapat memberikan efek tenang bagi orang yang sedang marah serta meredakan api kemarahan di dalam hati agar tidak meledak dan menyakiti orang lain.
5. Mengingat Wasiat Rasul dan Janji Allah Swt.
Rasulullah Saw. pernah berulang kali memberikan nasihat ketika seseorang memintanya, yaitu “janganlah engkau marah”.